Tuhan menunjukan kepada kita bahwa TEMAN SEJATI cukup peduli untuk BERKATA JUJUR apapun keadaannya.....
Bahkan sekalipun itu sangant menyakitkan bagi kita,mereka tetap akan memberitahu kita sebagai sebuah KEBENARAN......
Mereka tidak akan membiarkan kita menyia-nyiakan hidup kita dan berdiam diri saja.........
"seorang teman yang bermaksud baik bahkan ketika dia menyakiti kita"
kita telah menemukan bahwa mengoreksi orang lain dengan penuh kasih adalah hal yang sangat kuat, apabila dilakukan dengan cara yang BENAR,itu akan MEMBANGUN orang dan mendorong orang untuk maju............
Perbedaan antara cara yang benar dan yang salah adakah SIKAP kita............
jika semua yang kita lakukan adalah hanya untuk menunjukan kesalahan atau menghakimi, maka HENTIKAN dan BERTOBATLAH.........
Tujuan harus untuk MENGOREKSI, bukan unutk MENGHAKIMI/MENGHUKUM...............
Kita perlu bertanya apa motivasi kita dalam hal ini ?
Banyak kali kita ingin mengoreksi orang hanya karena mereka sedang berperilaku brengsek dan mereka mengganggu kita.......
Kita berpikir,"Jika mereka mau berhenti berpelilaku brengsek, keadaan kita akan menjadi lebih baik"
itu adalah Motivasi yang salah......
yang mengatakan ,
"sebalinya kita harus menyatakan hal-hal yang benar dengan hati penuh kasih"..........
jadi kunci untuk menasehati yang tepat :
TEGUR orang tersebut, kemudian KOREKSI PERILAKUnya.........
